Oke ada yang tau gak kenapa nilai
y hanya dari 0 – 1?? Hayoo masih inget ga nih sama
yang namanya tingkat kebenaran?? Pada himpunan fuzzy tingkat kebenarannya
bekisar diantara 0 sampai 1, sedangkan pada impunan pasti memiliki tingkat
kebenarannya 0 dan 1. Sebelum kita ke contoh lebih baik kita harus tahu
dan paham dulu persamaan untuk mencari derajat keanggotaan untuk masing masing
kurva linear, oyaa derajat keanggotaan dilambangkan dengan miu(π).
Sebagai
contoh adalah jumlah volume silinder CC
motor :
Besar
[ 500 – 1000]
Sedang
[ 250 – 500]
Kecil [200 – 250]
Misalnya kita ingin mengetahui berapa derajat keanggotaan jika x = 560
cc terhadap domain Besar. Gambaran kurva awalnya sebagai berikut.
Karena nilai x terletak di antar nilai a
dan b maka digunakan rumus kedua yaitu sebagai berikut :
π [ 560 ] =
( x – a ) / (b – a)
=
( 560 – 500 ) / ( 1000 – 500)
=
60 / 500
=
0,12
Jadi
telah diketahui bahwa ukuran cc motor 560 nilai derajat keanggotaannya adalah
0,12 terhadap domain Besar.
b.
Representasi Kurva Segitiga
Rumus untuk mencari derajat
keanggotaan pada kurva segitiga adalah penggabungan antara kedua rumus pada
kurva linear naik dan turun yang sudah di jelaskan sebelumnya. Masih bingung?? Kita
jabarkan seperti dibawah ini ya.
Sebagai contoh adalah jumlah volume silinder CC motor :
Kecil [200 – 300]
Sedang [250 – 300]
Besar [300 – 1000]
Yang
kita proses adalah domain sedang, karena domain sedang memiliki nilai
irisan dari dua domain lainnya. Langsung kita gambarkan nilai domain pada kurva segitiga.
Kita
ingin mancari nilai x = 560, karena nilai x diantara nilai b dan c maka
digunakan rumus sebagai berikut :
π [ 560 ] =
( c – x ) / (c – b)
=
( 1000 – 560 ) / ( 1000 – 300)
=
440 / 700
=
0,62
Artinya ukuran CC motor x = 560
derajat keanggotaannya adalah 0,62 terhadap domain Sedang.
c.
Representasi
Kurva Trapesium
Selanjutnya representasi kurva trapesium pada dasarnya
seperti kurva segitiga, namun ada beberapa titik yang memiliki nilai
keanggotaan 1. Yuk kita lihat persamaannya dan bentuk kurvanya.
Nah dari persamaan dan kurva di atas, agar lebih paham,
kita lihat contoh di bawah ini.
Fungsi keanggotaan untuk himpunan besar pada variabel
kapasitas mesin 350 CC, maka digunakan
rumus sebagai berikut :
π [ 350]
= ( d – x ) / (d – c)
=
( 1000 – 350)
/ ( 1000 – 320)
=
650 / 680
=
0,95
Artinya derajat
keanggotaan 350 adalah 0,95 pada himpunan besar.
d.
Representasi Kurva Lonceng Beta
Yang membedakan kurva lonceng beta dengan jenis kurva lainnya adalah gmbar kurva lonceng beta umumnya lebih rapat dan kurva ini didefinisikan dengan 2
parameter, yaitu nilai pada domain yang menunjukkan pusat kurva (γ), dan nilai dari setengah lebar kurva (β) seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Rumus untuk mencari fungsi keanggotaan terhadap nilai x
pada suatu domain dalam kurva lonceng beta adalah sebagai berikut :
Contohnya bisa dilihat pada kurva berikut.
Perhatikan nilai domain dan parameternya.
Pada gambar tersebut, bisa dilihat bahwa kurva tersebut
mendeskripsikan suatu rentang usia di mana usia 45 ditetapkan sebagai puncak usia
parobaya dengan nilai keanggotaan 1. Lalu berapakah nilai keanggotaan jika
seseorang berusia 42 tahun atau bagaimana bila ia berusia 51 tahun?
Pada kurva, usia 42 dan 51 masuk ke dalam domain usia parobaya.
Namun karna menggunakan kurva beta lonceng, nilai beta yang dipakai adalah
setengah dari panjang domain. Jadi kita pecah domain parobaya menjadi domain
setengah baya yakni antara usia (35-44) dan usia (46-55). Maka nilai
keanggotaan untuk kedua usia tersebut bisa dicari dengan fungsi keanggotaan
sebagai berikut.
Artinya nilai keanggotaan untuk usia 42 adalah 0,7353 terhadap domain setengah baya.
Dan nilai keanggotaan untuk usia 51 adalah 0,4098 terhadap domain setengah baya.
|
assalamualaikum wrwb, maaf 5 (pembagi) dapatnya dari mana yaa?
BalasHapus5 di dapat dri rentang antara 45 dan 35 lalau di bagi 2, jadi hasilnya 5
HapusAssalamualaikum maaf itu kurva segitiga
BalasHapusKecil [200 – 300]
Sedang [250 – 300]
Besar [300 – 1000]
dapat nilai-nilai ininya darimana ya?